Arisan atau Tabungan Bank? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu

Pelajari perbedaan, kelebihan, kekurangan, dan tips memilih cara menabung paling menguntungkan untuk keuanganmu.

“Setiap bulan kamu setor uang ke arisan, tapi pernah gak kepikiran: kalau uang itu ditabung di bank, hasilnya lebih untung atau malah sama aja?”

Di Indonesia, arisan sudah jadi budaya. Tiap bulan setor uang, lalu satu per satu peserta dapat giliran menerima dana. Sementara itu, tabungan bank makin mudah diakses — tinggal buka aplikasi, setor dana, selesai.
Dua-duanya sama-sama bikin uang keluar dari dompet, tapi efeknya ke keuangan kita beda banget. Yuk kita bedah.

Arisan pada dasarnya adalah tabungan bersama. Setiap peserta menyetor iuran bulanan, lalu secara bergilir mendapat dana yang terkumpul. Kelebihan arisan adalah kita dipaksa disiplin menabung, dan saat giliran tiba kita bisa menerima dana besar sekaligus — lumayan buat modal usaha kecil atau kebutuhan mendadak. Bonusnya, ada unsur silaturahmi dan networking antar peserta.

a man holding a jar with a savings label on it
a man holding a jar with a savings label on it

Kalau yang dicari adalah rasa disiplin dan dana cair sekaligus, arisan memang terasa “menguntungkan” — dengan catatan kelompoknya benar-benar terpercaya.
Tapi kalau yang dicari adalah keamanan, fleksibilitas, dan rekam jejak resmi (misalnya untuk ajukan pinjaman atau cari investor), tabungan bank jelas lebih unggul.

Arisan tidak memberi bunga dan tidak tercatat secara resmi, sementara tabungan bank memberi perlindungan, akses mudah, dan rekam jejak finansial yang bisa jadi nilai tambah saat kita butuh modal usaha dari bank.

Arisan: Menabung dengan Sistem Bergiliran

Butuh sistem pencatatan keuangan siap pakai atau pendampingan strategi keuangan untuk usahamu?
Konsultasi gratis sekarang:
📲 WhatsApp: 085121204404
📸 Instagram: @beresindotco

Di sinilah layanan seperti Beresin Keuangan PRO atau Paket Sistem Keuangan Beresin Bisnis bisa membantu kamu membereskan catatan dan laporan keuangan supaya usaha lebih dipercaya bank dan investor.

Mana Lebih Menguntungkan?
Tips Supaya Lebih Cerdas Finansial
  • Gunakan arisan hanya dengan orang yang benar-benar terpercaya.

  • Jangan jadikan arisan sebagai modal utama usaha.

  • Pisahkan dana pribadi dan usaha di rekening bank.

  • Kalau ingin ajukan pinjaman atau cari investor, pastikan laporan keuangan rapi — bank atau investor melihat rekam jejak rekening dan laporan keuangan, bukan catatan arisan.

Tapi arisan punya kelemahan besar: tidak ada bunga atau imbal hasil, uang hanya berputar antar peserta. Lebih parahnya, kalau ada peserta yang gagal bayar atau pengelola arisan kabur, uang bisa lenyap. Tidak ada perlindungan resmi yang menjamin dana kita kembali.

Tabungan Bank: Simpanan Resmi yang Diawasi

Tabungan bank adalah tempat menyimpan uang di lembaga resmi. Kita bisa setor kapan saja dan menarik dana kapan saja juga. Keunggulannya, uang kita diawasi oleh OJK dan dijamin oleh LPS sampai batas tertentu, sehingga jauh lebih aman dibanding arisan. Kita juga mendapat bunga atau bagi hasil meski kecil, jadi saldo bertambah sedikit demi sedikit.

Kekurangan tabungan bank adalah bunga yang relatif rendah — sering tidak mampu mengimbangi inflasi. Selain itu, karena tidak ada “paksaan” seperti arisan, kita butuh disiplin sendiri untuk tidak seenaknya menarik dana.